PD Muhammadiyah Kabupaten Banjar - Persyarikatan Muhammadiyah

 PD Muhammadiyah Kabupaten Banjar
.: Home > Artikel

Homepage

Gerakan Kaum Muda Memimpin Muhammadiyah Banjar

.: Home > Artikel > PDM
07 Maret 2023 10:50 WIB
Dibaca: 369
Penulis : Al bawi (Ketua MPI PDM Banjar)

Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia yang berdiri pada tahun 1912. Organisasi ini memiliki visi membangun manusia yang berkualitas dan bernilai serta memperjuangkan kesejahteraan umat. Seiring berjalannya waktu, Muhammadiyah berkembang dan beradaptasi agar tetap relevan di masyarakat.

 

Secara sah Musyawarah Daerah Ke-14 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Banjar telah selesai melaksanakan pemilihan pada Ahad (26/02) di Madrasah Diniyah Muhammadiyah Sungai Alang. 61 pemilih telah menyampaikan hak pilihnya pada ajang pemilihan formatur untuk memilih 9 orang formatur Pimpinan Daerah Muhammadiyah periode 2022-2027 dari 24 calon formatur.

 

Setelah sesi pemilihan usai, Panitia Pemilihan mengumumkan hasil pemilihan Formatur Terpilih PDM Kabupaten Banjar Periode 2022-2027. Berikut daftarnya,

 

•            HASBI RIVANI S.KM (54 Suara)

•            ANNAS ABDURRAHMAN, SP (51 Suara)

•            ABDUL KADIR AUDAH (37 Suara)

•            FIRMAN HADI S. Pd (45 Suara)

•            EDI RUKMAN S.Pd (42 Suara)

•            AWAD AHMAD MUHSIN,MA (39 Suara)

•            MUHAMMAD FIKRI S.Pd (39 Suara)

•            KARIM OMAR SH,MH (27 Suara)

•            GUSTI AHMAD RIYADI (24 Suara)

 

Dari 9 nama formatur ini setidaknya ada 6 orang yang tergolong dalam kaum muda, dan 3 orang lainya adalah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Banjar terdahulu. Sehingga diharapkan ada banyak gerakan dan gebrakan pembaharuan untuk menguatkan basis dakwah Muhammadiyah di Kabupaten Banjar.

 

Dari semua musyawarah di Kalimantan Selatan nampaknya hanya Kabupaten Banjar yang banyak di isi oleh generasi muda, kesaksian penulis pada acara Musyda sangat diluar perkiraan karena voter/pemilih dari Pimpinan Cabang hamper 60% adalah golongan tua/sepuh. Tetapi kepercayaan generasi tua terhadap golongan muda sangat tinggi dan semua ini diluar perkiraan,gelombang ini bisa penulis artikan sebagai gerakan pemuda ashabul kahfi.

 

Pembaharuan Islam adalah suatu konsep yang mencakup berbagai upaya untuk mengembangkan pemahaman Islam agar sesuai dengan kebutuhan zaman. Pembaharuan Islam dapat terjadi melalui berbagai cara, seperti reinterpretasi kitab suci, pengembangan gagasan baru, dan transformasi institusi Islam.

 

Pembaharuan Islam menjadi relevan karena adanya perubahan dan perkembangan yang terjadi dalam masyarakat, terutama dalam hal teknologi dan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, banyak pemikir dan ulama muslim yang berupaya mengembangkan pemahaman Islam agar tetap relevan dengan kebutuhan zaman.

 

Menjadi pemuda Ashabul Kahfi di masa sekarang dapat diartikan sebagai menjadi pemuda yang memiliki keimanan dan keteguhan dalam mempertahankan keyakinan mereka, meskipun dihadapkan pada tekanan dan tantangan dari lingkungan sekitar yang mungkin bertentangan dengan nilai-nilai agama Sebagai pemuda yang ingin menjadi Ashabul Kahfi, kita perlu memperjuangkan kebenaran dan menghindari tindakan yang bertentangan dengan ajaran agama dan persyarikatan. Kita harus menjadi pribadi yang jujur dan berkarakter, serta memperjuangkan nilai-nilai kebenaran dan keadilan dalam kehidupan sehari-hari.

 

Muhammadiyah Muda,Spirit Pembaharuan

 

Gerakan muda yang sedang dibangun Muhammadiyah dapat menjadi faktor kunci dalam keberlangsungan organisasi ini. Beberapa gerakan pemuda yang dapat digunakan untuk membangun Muhammadiyah Banjar adalah:

 

1. Bangun gerakan mubaligh pembaharu

Anak muda bisa inovatif dalam berdakwah, misalnya dengan membuat video dakwah yang kreatif dan menarik bagi anak muda. Video dakwah dapat diunggah ke media sosial untuk menjangkau lebih banyak orang.

 

2. Penguatan Kaderisasi

Pemuda dapat mendorong penguatan pembaharuan di Muhammadiyah. Hal ini dapat dicapai dengan membentuk kelompok-kelompok kecil (komunitas) di daerah tersebut dan terlibat dalam berbagai kegiatan positif seperti pengajian, kegiatan sosial, dll.

 

3. Kerjasama dengan organisasi lain

Kaum muda dapat membangun kerjasama dengan organisasi lain yang memiliki visi dan misi Muhammadiyah, seperti B. Amal, LSM atau kelompok sosial lainnya. Kolaborasi ini dapat memperkuat jaringan organisasi dan meningkatkan pengaruh di masyarakat.

 

4. Gunakan teknologi digital

Generasi muda dapat memanfaatkan teknologi digital untuk memperkuat Muhammadiyah, misalnya dengan membuat aplikasi yang memfasilitasi penerimaan informasi terkait Muhammadiyah dan menyediakan forum diskusi online yang membahas berbagai isu keislaman dan sosial untuk dibahas.

 

5. Mengembangkan bisnis sosial

Generasi muda dapat mengembangkan usaha sosial yang sesuai dengan nilai-nilai Muhammadiyah, seperti B. produksi makanan halal atau pemberdayaan fakir miskin. Kewirausahaan sosial ini dapat menjadi sumber pendapatan bagi organisasi dan juga menghasilkan manfaat sosial bagi masyarakat.

 

Dengan melakukan gerakan-gerakan tersebut, para pemuda dapat ikut serta dalam pembangunan Muhammadiyah dan mengarahkan organisasi ini ke arah yang lebih maju dan berkembang. Oleh karena itu, partisipasi aktif kaum muda dalam kegiatan Muhammadiyah sangat penting untuk menjamin keberlangsungan dan keberhasilan organisasi di masa mendatang.


Tags: muhammadiyah , muda
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori : muhammadiyah

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website