MARI KITA LAKSANAKAN SHOLAT GERHANA (Khusuf) Bulan
Dibaca: 1577
๐ TEMPAT : MASJID ATTAQWA PAKAUMAN ULU MARTAPURA HARI / PUKUL : RABU MALAM KAMIS, 31 JANUARI 2018 / MULAI PKL. 20.30 WITA. KHUTBAH : UST. H. AHMAD BAIJURI dari MARTAPURA. Untuk Muslim dan Muslimah ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐ A. WAKTU GERHANA Rabu malam Kamis, 31 Januari 2018 (14 Jum' awal 1439 H). pada: 1. WIB mulai pk: 18:48 sd pk.22:11 (puncaknya) 2. WITA mulai pk: 19:48 sd pk.23:11 (puncaknya) 3. WIT mulai pk: 20:48 sd pk.00:11 (puncaknya) B. Tata Cara Mengerjakan Sholat Gerhana* Shalat gerhana dilakukan sebanyak 2 rakaโat. setiap rakaat dilakukan dengan 2 kali rukuโ dan 2 kali sujud. Adapun cara mengerjakannya adalah sbb: 1. Berniat 2. Takbiratul IHRAM 3. Membaca Doa Istiftah & Berta'awudz 4. Membaca Alfatihah 5. Membaca Surat yang Panjang yang dikeraskan (HR.Bukhori No. 1065, dan Muslim No. 901) 6. Ruku (dianjurkan yang lama) 7. Bangkit dari Ruku' (I'tidal) sambil mengucapkan โSAMIโALLAHU LIMAN HAMIDAH, RABBANA WA LAKAL HAMDโ 8. Setelah iโtidal ini tidak langsung sujud, tetapi tetap Berdiri, Membaca ALFATIHAH kembali. 9. Membaca Surat (yg lebih singkat dari sebelumnya) 10. RUKU' lebih Singkat dari sebelumnya 11. Bangkit dari Ruku' (I'tidal). 12. SUJUD yang lamanya seperti Ruku', 13. Duduk diantara 2 Sujdu dan Sujud Kembali 14. Bangkit dari Sujud lalu melanjutkan Rokaat kedua seperti Rokaat Pertama. 15. Tasyahud 16. Salam C. Khutbah Di sunnahkan ada khutbah kepada para jamaโah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdoโa, beristighfar, sedekah. D. Dalil 1. Dan dari sebagian tanda-tanda-Nya adalah adanya malam dan siang serta adanya matahari dan bulan. Janganlah kamu sujud kepada matahari atau bulan tetapi sujudlah kepada Allah Yang Menciptakan keduanya. (QS. Fushshilat : 37) 2. Sesungguhnya matahari dan bulan adalah sebuah tanda dari tanda-tanda Allah SWT. Keduanya tidak menjadi gerhana disebabkan kematian seseorang atau kelahirannya. Bila kalian mendapati gerhana, maka lakukanlah shalat dan berdoalah hingga selesai fenomena itu. (HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad) 3. Ketika matahari mengalami gerhana di zaman Rasulullah SAW, orang-orang dipanggil shalat dengan lafaz : As-Shalatu jamiah". (HR. Bukhari). Mari Gerakkan Ummat untuk Melakukan Sholat GERHANA (Khusuf) Berjamaah di Masjid2 dan Musholla
Tags: Shalat gerahana,masjid at-taqwa,warga muhammadiyah
Arsip Berita