Viral!! Mantan Ketua IPM Ini Bersepeda Ke Muktamar Muhammadiyah
Dibaca: 549
Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 dalam hitungan hari akan segera dimulai, penantian Panjang dari tahun 2020 karena ditunda akibat pandemic Covid-19 sehingga di undur menjadi 18 November 2022. Kabar muktamar menggema di seluruh Indonesia bahkan diberbagai penjuru dunia karena ini merupakan permusyawaratan tertinggi di Muhammadiyah serta pemilihan ketua Umum Muhammadiyah dan juga menyepakati pelbagai agenda stratergis keumaatan dan kemanusiaan universal.
Ada banyak kabar yang beredar bahwa akan ada jutaan warga Muhammadiyah akan memadati kota Solo Jawa Tengah, berbagai macam transportasi di pakai para warga untuk pergi mulai dari Pesawat, Kapal Laut, Bis, Mobil, Motor dan tidak kalah menarik bersepeda.
Ada banyak kabar bahwa dari Kawasan daerah Jawa banyak warga Muhammadiyah Bersepeda menuju arena Muktamar, tetapi hal ini sangat menarik karena tiga orang ini bersepeda dari Kalimantan Selatan tepatnya di Banjarmasin menuju Solo Jawa Tengah.
bersepeda menuju arena Muktamar memang sudah lama terjadi,misalnya pada Muktamar Muhammadiyah ke-28 di Medan Sumatera Utara, Pak AR Muda bersepeda sejauh 1.300 km membawa rombongan Hizbul Wathan sebanyak 12 orang.
Tradisi ini mulai digaungkan Kembali oleh Fadlullah dan dua orang lainya. Fadlullah atau di sapa Adul merupakan pria kelahiran Loktangga 23 November 1988 yang bekerja menjadi Staff Sarana dan Prasana Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, sekaligus pernah menjadi Ketua Umum PW IPM Kalimantan Selatan 2011-2013 serta menjabat sebagai Anggota LPCR PW Muhammadiyah Kalimantan Selatan.
Rombongan Kalimantan Selatan yang bersepeda ada tiga orang yaitu Fadlullah, Kemudian Pak Andri Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 8&10 Banjarmasin serta anak beliau yang baru kelas 6 SD. Dalam wawancara yang kami lakukan via WA “saat ini (14/11/22) berada di daerah Nganjuk dan sedang hujan, jadi motivasi kami bersepeda menuju Muktamar adalah ingin memeriahkan Muktamar Muhammadiyah dengan cara yang berbeda yang biasanya naik pesawat atau kapal,dan alhamdulillah ketemu dengan sesama hobi bersepeda ada yang dari tim Kalteng duluan berangkat, dan Kalsel baru berangkat. Serta kami ingin mengukur sampai dimana kekuatan kami bersepeda dengan giroh yang kuat, tekat yang kuat, insyallah bersepedanya sampai menuju arena muktamar, mohon doanya kepada teman-teman sekalian semoga dilancarkan dan disehatkan selama diperjalanan”.
Kemudian selama Adul juga bercerita “dari merapat ke Pelabuhan Tri Sakti Banjarmasin dimulai pada jam 11 malam,kemudian dari Pelabuhan naik kapal laut menuju Surabaya selama 20 Jam dimulai jam 6 pagi, selama perjalanan yang Panjang sampai bingung mau ngapaian selama dikapal dan akhirnya muntah satu kali karena kapalnya cukup bergoyang, dan sampai dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya setengah 2 malam ke esokan harinya, dan langsung gowes menuju sampai keluar kota Surabaya dan sampai ke Mojokerto sampai subuh dan istirahat sebentar. Kemudian lanjut lagi sampai jam 11 siang baru sarapan dan langsung menuju Jombang, sesampainya di Jombang istirahar disana dan dilayani oleh Lazismu dan PDM Kota Jombang, dan sampai ini masih berada di Jombang menuju Nganjuk.”
Serta harapan kami diperjalanan ini “semoga menjadi kisah dimasa depan,serta mengukur sebagaimana kemampuan kita bersepeda, mudahan dalam Muktamar ini memberikan arti yang beda, karena orang-orang berangkat dengan trasnportasi umum,kita dengan bersepeda. Serta mengukur sejauh mana semangat dalam bermuhammadiyah, karena sampai sejauh ini kami masih melanjutkan perjalanan.” (Alb)
Tags: muktamar muhammadiyah
Kategori: kabar persyarikatan
Arsip Berita
