Sebelum Kehabisan,PDM Banjar Jual MieMu Di Bazar Musywil

Sabtu, 21-01-2023
Dibaca: 198

Martapura – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banjar memperkuat pilar ekonomi. Sebagaimana diketahui bahwa Muhammadiyah telah merambah gerakan bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial selain secara khusus tentu membina keagamaan atau keislaman kaum muslimin lewat dakwah dan tajdidnya maka penting untuk di ingatkan kembali satu usaha Muhammadiyah dari hasil Muktamar di Makassar yakni menggelorakan amal usaha di bidang ekonomi.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof.Haedar Nashir mengatakan “Usaha dibidang ekonomi bagi Muhammadiyah sebenarnya merupakan langkah strategis baik bagi kepentingan gerakan maupun bagi kemajuan umat dan bangsa kita. Dalam konteks gerakan, Muhammadiyah sebagai gerakan islam sebenarnya sejak awal memiliki tradisi wirausaha,”

Untuk itu Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surakarta meluncurkan produk MieMu. Berbeda dengan merek mi instan lain, MieMu ini berbahan dasar tepung singkong atau mocaf sehingga diklaim lebih sehat karena rendah gula. Dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banjar menangkap peluang ekonomi keumatan ini untuk diperkuat. Dan Alhamdulillah PDM Banjar menjadi satu-satunya distributor resmi untuk wilayah Kalimantan Selatan.

“Kebutuhan mie sehat itu semakin hari semakin luas. Apalagi mi berbahan mocaf. Keinginan menyediakan pangan yang sehat, harga terjangkau dan berkualitas untuk masyarakat ini lah yang menjadi dasar pemikiran awal,” ujar Ketua MEK PDM Solo, Umar Hasyim.

Musyawarah Wilayah Muhammadiyah ke-38 di Pelaihari pada tanggal 27-29 Januari 2023 yang merupakan permusywaratan tertinggi tingkat wilayah di Muhammadiyah,sehingga ini menjadi momentum berkumpulnya warga,simpatisan dan pimpinan Muhammadiyah untuk bergembira di Pelaihari dan PDM Banjar ikut meramaikan dengan membuka stand bazar untuk menjual MieMU sebanyak 1.500 karton dengan rincian varian rasa: 700 karton mie goreng , 400 rasa ayam bawang dan 400 mie soto. (Alb)

Tags: miemu ekonomi