Inklusi ‘Aisyiyah Banjar Laksanakan Pelatihan Advokasi

Kamis, 09-02-2023
Dibaca: 387

Banjarbaru - Bertempat di Hotel Grand Daffam Q Banjarbaru (06/01/23), Tim Inklusi Aisyiyah Banjar mengadakan Pelatihan Advokasi Aisyiyah dengan peserta 47 orang dari semua kader BSA dan kader Inklusi di tiga Kecamatan dan 6 Desa yaitu Kecamatan Karang Intan, Kecamatan Beruntung Baru, Kecamatan Astambul dan Kader Kecamatan Scale Out Program Inklusi. Turut hadir dari Sekretaris Umum PP 'Aisyiyah Dr. Tri Hastuti Nur Rochimah, M.Si., Wakil Ketua Majelis Ekonomi Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Laras Windyawati dan juga ,Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Kalimantan Selatan Dr. Yulia Qamariyanti SH,MH dan Ketua PD Aisyiyah Kabupaten Banjar Dra. Nadiah MH.

Indonesia masih termasuk dalam 10 besar negara dengan angka perkawinan anak tertinggi di dunia (2018). Situasi pandemi Covid-19 juga telah berdampak salah satunya pada meningkatnya perkawinan anak. Situasi perkawinan anak dapat mengakibatkan risiko kematian ibu dan anak, risiko melahirkan bayi stunting, kegagalan melanjutkan pendidikan, Kekerasan Dalam Rumah Tangga, hingga kemiskinan. Perkawinan anak juga merupakan wujud pelanggaran hak-hak dasar anak sebagaimana tercantum dalam Konvensi Hak Anak.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas kader dalam melakukan analisis dan identifikasi isu, serta pentingnya advokasi dalam meningkatkan pemenuhan hak dasar dan juga meningkatkan kapasitas pemimpin perempuan maupun kader ‘Aisyiyah untuk melakukan advokasi kebijakan maupun sumber daya yang perspektif gender, disabilitas, dan inklusi sosial (GEDSI), baik di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa.

Dan juga sebagai output nya kader memiliki kemampuan pendukung advokasi, mulai dari mengidentifikasi isu, melakukan pemetaan pemangku kepentingan advokasi, merencanakan strategi advokasi, dan melakukan langkah advokasi, materi teknik lobby dan Public Speaking dengan metode yang menarik sehingga peserta mengikuti dengan semangat. (Alb)

Tags: Inklusi Aisyiyah