Digelar Pekan Depan, Musyda PDM Kab.Banjar Gunakan E-Voting

Kamis, 16-02-2023
Dibaca: 251

Kabupaten Banjar. Gelaran Musyawarah Daerah (Musyda) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Banjar akan gunakan e-voting.

Gelaran Musyda PDM ke -14 yang meangkat tema “Memajukan Banjar Mencerahkan Semesta” tersebut dilaksanakan pada 25-26 Februari 2023 di desa Sungai Alang, Karang Intan.

Al Bawi, Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Kabupaten Banjar menyampaikan awal mula pihaknya mendapat tugas memfasilitasi teknis pemilihan. “pada saat rapat persiapan Musyda beberapa waktu lalu mendapatkan hasil bahwa mengusahakan pemilihan pimpinan nanti menggunakan e-voting, pasca itu kami berkomunikasi intens kepada PDM maupun panitia pemilihan untuk mempersiapkan hal tersebut,”ungkapnya.

Masih Al Bawi menerangkan pula untuk aplikasi e-voting sendiri pihaknya memberdayakan salah satu kader yang memang ahli dalam bidangnya untuk merancang sistem pemilihan e-voting.

“ketika menyanggupi sebagai fasilitator dalam hal e-voting kami akhirnya terpikir untuk meminta bantuan salah soerang kader muhammadiyah asal Kabupaten Banjar yakni Fadli yang merupakan Mahasiswa S2 di bidang IT yang saat ini sedang berkuliah di salah satu kampus negri di pulau jawa guna merancang bagaimana nantinya sistem e-voting tersebut mudah diakses oleh pemilih maupun pengelola sendiri,”terangnya.

Firman Hadi, Ketua Panitia Pemilihan menyampaikan terkait digunakannya e-voting pada ajang pemilihan pimpina nanti.“kami menyambut baik kehadiran e-voting ini selain menambah langkah kemajuan dan juga pemilihan menjadi lebih cepat, yang biasanya pemilihan memakan waktu yang banyak sekarang lebih singkat,”ujarnnya.

Fadli Ridhani mengatakan selaku pihak IT "Harapannya sistem yang dibuat mampu melindungi hak suara dan memastikan bahwa hasil pemilihan akurat dan dapat dipercaya. Aksesibilitas dan kemudahan penggunaan aplikasi bagi pemilih, serta memastikan bahwa sistem dapat menangani volume pemilih yang besar. Lebih efisien dan efektif dalam pemilihan karena dapat mengurangi biaya, waktu, dan tenaga yang dibutuhkan untuk melaksanakan pemilihan tradisional."

Adapun Musyawarah Daerah merupakan permusyawaratan Muhammadiyah di tingkat daearah dengan salah satu agendanya memilih pimpinan untuk periode 2022 – 2027 mendatang. (Muhammad Nashir/MPI Kab.Banjar)