PD Muhammadiyah Kabupaten Banjar - Persyarikatan Muhammadiyah

 PD Muhammadiyah Kabupaten Banjar
.: Home > Berita > Perbaiki Generasi Emas 2024, Ini Pentingya Pencegahan Stunting Serta Kesehatan Perempuan Dan Anak

Homepage

Perbaiki Generasi Emas 2024, Ini Pentingya Pencegahan Stunting Serta Kesehatan Perempuan Dan Anak

Sabtu, 18-02-2023
Dibaca: 123

 

Martapura - Program Inklusi merupakan kerja sama antara Indonesia dan Australia di mana ‘Aisyiyah menjadi bagian institusi yang bergabung dalam sebuah sinergi program ini. ‘Aisyiyah sudah dalam kurun waktu yang sangat panjang melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak baik dalam negeri maupun luar negeri yang sudah sangat terpercaya.

 

Bertempat di Aula Barakat Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar Tim Program Inklusi Aisyiyah Kabupaten Banjar mengadakan Refreshment dengan tema “Peningkatan derajat kehidupan permepuan dan anak bagi tokoh agama dan tokoh masyarakat” (18/02/23).

 

Dihadiri oleh Ketua PD Muhammadiyah Banjar Hasbi Rivani,SKM dan juga Sekretaris PD Muhammadiyah Banjar Anas.SP, PD 'Aisyiyah Banjar serta tokoh agama dan tokoh masyarakat yang diundang secara resmi oleh Tim Inklusi.

 

Hasbi Rivani,SKM selaku Ketua PD Muhammdiyah Banjar mengatakan tentang Human Development Index (HDI) adalah pengukuran perbandingan dari keinginan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara semua dunia. IPM digunakan untuk mengklasifikasikan apakah suatu negara adalah negara maju, negara mengembang atau negara terbelakang dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap mutu hidup, dan HDI Kabupaten Banjar harusnya naik mestinya secara geografis harus bisa naik, dan bagi para kader di 6 desa ini untuk bisa menularkan ke desa tetangga agar bisa perhatian terhadap perempuan dan anak.

 

Hasbi Rivani S.KM juga menyampaikan harapanya terhadap acara ini “semoga acara ini bisa memeberikan pencerahan dan mengulang Kembali,mengingat Kembali tujuan inklusi ini agar bisa menjadi pengetahuan bagi ibu-ibu yang bekomunikasi kepada kader”.

 

Kalau pencegahan bisa dimaksimalkan kita tidak perlu melakukan biaya ke rumah sakit, yang paling penting dalam teori Kesehatan adalah lingkungan dan prilaku. Ujarnya

 

Dra.Naimah.MH selaku Wakil Ketua PD Aisyiyah Banjar dalam sambutanya menegaskan bahwa “Menuju 2045 mewujudkan generasi emas, kalau stunting, angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), perkawinan anak, disabilitas, rendahnya kepemimpinan perempuan, kesetaraan akses masih menjadi isu tinggi angka maka rawan tidak bisa terwujud generasi emas”.Alb

 


Tags: inklusi aisyiyah
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: kabar persyarikatan



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website