PDM Banjar,Kunjungi Kebun Kopi Rektor ULM

Selasa, 04-04-2023
Dibaca: 246

Tanah Laut – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Banjar melalui Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata PD Muhammadiyah Kab.Banjar mengunjungi kebun kopi milik Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, SE., M.Si (Rektor Universitas Lambung Mangkurat). Pada (02/04/23) di Kabupaten Tanah Laut.

Kunjungan ini di hadiri langsung oleh Ketua PD Muhammadiyah Banjar,Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata PD Muhammadiyah Kab.Banjar dan Pimpinan Bank Muamalat Banjarmasin. Kegiatan ini bertujuan untuk melihat langsung bagaimana ekosistem perkebunan kopi dan mendengarkan langsung sistem binis dari hulu hingga hilir.

Yogi Adhiatma selaku Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata PD Muhammadiyah Kab.Banjar memaparkan program kerjanya selama 5 tahun kedepan.

Pilar ketiga muhammadiyah setelah pendidikan dan kesehatan adalah ekonomi maka dengan itu kemandirian majelis ekonomi bisnis dan pariwisata harus d masifkan. Berikut fokus yg akan kita jalankan di 5 tahun kedepan dengan pengelolaan bisnis MEBP menggunakan metode BUMM yaitu di sektor.

Pertama, pertanian bekerjasama dengan Majelis Wakaf, Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting. Bisnis yang dijalankan dengan menanam Kopi dan yg lainya menggunakan tanah wakaf cabang dan ranting yang belum produktif. Kedua, SURYAMART bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting Bisnis yg dijalankan adalah minimarket untuk menampung produk produk UMKM warga muhammadiyah, suryamart berlokasi di pusat keramaian. Ketiga, TRAVEL UMRAH bekerjasama dengan LPHU Bisnis yang dijalankan dan sasarannya adalah Warga Muhammadiyah yang ingin Umrah dan Haji.

Untuk memulai maka MEBP PDM Banjar mengakan kunjungan sekaligus memperdalam bisnis kopi untuk di gunakan Muhammadiyah sebagai bentuk penguatan ekonomi. Yogi juga mengatakan Majelis ekonomi bisnis dan pariwisata akan menjajaki kolaborasi dengan pihak swasta yang memang profesional dalam pengelolaan perkebunan kopi, termasuk bibit unggulan, pendampingan perawatan, sampai penjaminan pasar. Kita berharap potensi yang di miliki Muhammadiyah Banjar bisa di maksimalkan lewat perkebunan khususnya d tanah wakaf dan warga muhammadiyah yang belum produktif. Kopi merupakan komuditas yang tergolong mudah dalam perawatannya dan menghasilkan banyak keuntungan, maka itu kami memilih komuditas kopi untuk di kembangkan.

Selain itu Hasbi Rivani selaku Ketua PDM Banjar juga menekankan bahwa “Mengembangkan ekonomi persyarikatan di kabupaten Banjar mulai dari sekarang, mulai dari yang kecil, mulai dari potensi sendiri, bersama cabang dan Ortom, segera eksekusi.”

Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, SE., M.Si juga memberikan semangat bahwa “jangan terlalu banyak diskusi, setelah ini mari kita mulai untuk eksekusinya”. (Alb)